SUDUT PANDANG SEJARAH
SUDUT
PANDANG SEJARAH
Kompetensi Dasar
1.
Menganalisis sejarah sebagain ilmu, peristiwa, kisah dan seni
2.
Menyajikan hasil telaah tentang sejarah sebagai ilmu, peristiwa,
kisah dan seni dalam bentuk dan atau media lain
Ø Sejarah
sebagai ilmu
Sejarah dikategorikan sebagai ilmu karena dalam sejarah juga
mamiliki “batang tubuh keilmuan”, metode yang spesifik. Sejarah juga memiliki
struktur keilmuan tersendiri, baik dalam; fakta, konsep, maupun
generalisasinya. (banks, 1972)
Ø Sudut pandang sejarah
1. Sejarah
sebagai ilmu
2. Sejarah
sebagai peristiwa
3. Sejarah
sebagai kisah
4. Sejarah
sebagai seni
1.
Sejarah
Sebagai Ilmu
Beberapa
cara agar dapat mendapatkan ilmu yang terkandung dalam sejarah, antara lain:
Ø Mendengarkan
cerita masa lampau dari orang lain
Ø Melalui
penelitian
Ø Melalui
pengalaman pribadi
Beberapa hal
yang harus dipenuhi agar sejarah dapat dikatakan sebagai ilmu pengetahuan:
Ø Memiliki
tujuan
Ø setiap ilmu pengetahuan harus
memiliki tujuan atau arah dari ilmu tsb untuk kehidupan manusia
Ø Memiliki
metode
Ø metode adalah cara atau jalan yang
akan dilakukan menurut aturan yang jelas
Ø Memiliki
pemikiran rasional
Ø ilmu pengetahuan harusa dapat
dipahami berdasarkan pemikiran yang masuk akal
Ø Penyusunan
yang sistematis
Ø Memungkinkan ilmu pengetahuan satu
dengan yang lain dapat saling mengikuti satu sama lain dan saling berhubungan
Ø Bersifat
objektif
Ø fakta yang dapat diterima masyarakat
Koentowijoyo,
sejarah dapat dilihat sebagai ilmu apabila memiliki ciri-ciri:
Ø Bersifat empiris
sejarah
bersifat empiris karena mempelajari suatu peristiwa yang benar terjadi di masa
lampau
Ø Memiliki objek
perbuatan
manusia adalah objek sejarah
Ø Memiliki teori
teori dalam
sejarah berisi kumpulan kaidah-kaidah pokok suatu ilmu
Ø Memiliki metode
merupakan
cara/jalan untuk bertindak menurut atusan tertentu
Ø Mempunyai generalisasi
generalisasi
merupakan simpulan umum dari pengamatan dan pemahaman penulis
2.
Sejarah
sebagai peristiwa
Sejarah merupakan ilmu yang mempelajari tentang peristiwa pada
masa lampau. Tidak semua peristiwa masa lampau dapat dikategorikan peristiwa
sejarah.
Suatu peristiwa sejarah mencakup beberapa hal berikut :
1. Harus ada
objek peristiwa
2. Terdapat
ruang dan waktu
3. Adanya
keterkaitan aspek peristiwa satu dengan aspek yang lain
4. Adanya
faktor sebab akibat dari tersebut tsb
5. Memengaruhi
perubahan dalam kehidupan manusia
3.
Sejarah
sebagai kisah
Sejarah sebagai cerita atau kisah adalah
peristiwa sejarah yang diceritakan atau dikasihkan kembali sebagai hasil
rekonstruksi ahli sejarah (sejarawan) terhadap sejarah sebagai peristiwa.
Ada bebrapa hal yang dilihat dari sejarah
sebagai kisah:
a. Bersifat
subjektif
b. Melebihkan
suatu peristiwa pada masa tersebut
c. Adanya
motivasi manusia
Dua bentuk sejarah sebagai kisah
Tulisan
Ø Babad
Ø Hikayat
Ø Foklor
Ø Relief
Lisan
Ø Dongeng
Ø Nyanyian
Ø Legenda
4.
Sejarah
sebagai seni
Sejarah sebagai seni merupakan pemahaman bagaimana membuat sesuatu
cerita sejarah yang lebih menarik dan dapat membuat orang yang mempelajari
sejarah merasa nyaman dan tidak bosan.
Beberapa unsur dalam sejarah sebagai seni:
Ø Intuisi
Ø Imajinasi
Ø Emosi
Ø Gaya Bahasa
Fiksi dan
mitos dalam sejarah
a.
Fiksi
Fiksi merupakan karya rekaan yang melibatkan imajinasi dan
merupakan bagian dan seni. Sejarah dapat juga disebut sebagai seni karena
sejarah berhubungan dengan penyimpulan dan penulisan suatu peristiwa sejarah
yang berhubungan dengan kaidah dan keindahan bahasa. Selain itu sejarah
memerlukan intuisi atau ilham.
b.
Mitos
Mitos berasal dari bahasa Yunani, Mythos berarti dongeng. Oleh
karena merupakan dongeng, mitos biasanya menceritan masa lalu dengan waktu yang
tidak jelas serta kejadian yang tidak masuk akal. Sedangkan sejarah memiliki
waktu berlangsungnya suatu peristiwa dengan jelas serta kejadian yang rasional,
terbukti secara empirik dan dapat dimengerti.
Contoh mitos di Indonesia adalah kisah kanjeng ratu kidul yang
memiliki istana di dalam laut selatan dan menjadi permaisuri raja-raja Jawa
Comments
Post a Comment