Peran Motivasi Dalam Belajar
Keberhasilan pencapaian tujuan
pendidikan di sekolah dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah
motivasi belajar siswa. Karena motivasi merupakan dorongan yang diberikan
kepada individu (siswa) untuk melaksanakan pembelajaran.Motivasi dalam belajar
berperan sebagai usaha yang mendorong siswa agar mau belajar, dalam kegiatan
belajar mengajar, guru merupakan orang pertama yang harus menyadari
kedudukannya sebagai motivator, karena salah satu tugas guru adalah menggali
motivasi dan menambahkan prestasi belajar pada siswa.
Dengan demikian motivasi dalam
belajar berperan sebagai usaha yang mendorong siswa agar mau belajar, dalam
kegiatan belajar mengajar, guru merupakan orang pertama yang harus menyadari
kedudukannya sebagai motivator, karena salah satu tugas guru adalah menggali
motivasi dan menambahkan prestasi belajar pada siswa. Hal ini akan mendorong
kemampuan peserta didik untuk hidup berani di tengah meningginya tingkat
kompetisi masyarakat.
Peran Motivasi Dalam Belajar
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
diberikan pengertian motivasi adalah doronganyang timbul pada diri seseorang
secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan sesuatu tindakan dengan tujuan
tertentu, usaha yang menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu
tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya
atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya.
Menurut Wojowasito motivasi berasal
dari kata motiveyang berarti „bergerak, alasan, membuat alasan atau menggerakkan.
Dari definisi tersebut, motivasi dapat diartikan sebagai dorongan yang
bersumber dari dalam diri seseorang, baik yang dipengaruhi dari dalam maupun
dari luar (pengaruh sosial) diri seseorang sehingga orang tersebut melakukan
tindakan untuk memperoleh tujuan yang ingin dicapai.
Pengertian motivasi ini sudah
mencakup motivasi yang bersumber dari luar diri seseorang. Dengan demikian
dapat dikatakan pengertian motivasi ini sudah lengkap. Namun demikian bila
disimak pendapat para ahli lain pengertian motivasi tidak terbatas dari
„dorongan yang berasal dari dalam atau dari luar diri seseorang. Menurut Asrori
motivasi adalah “dorongan yang timbul dalam diri seseorang, secara disadari
atau tidak disadari untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu;
usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tergerak
melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang ingin dicapai. Dari
pengertian motivasi di atas, dapat dinyatakan bahwa motivasi merupakan dorongan
yang berasal dari dalam diri seseorang untuk memperoleh atau mencapai tujuan
tertentu.
Motivasi bertujuan untuk
menggerakkan atau menggugah seseorang agar timbul keinginan dan kemauannya
untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan
tertentu. Pada intinya bahwa motivasi merupakan kondisi psikologis yang
mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam psikologi, motivasi
diartikan segala sesuatu yang menjadi pendorong timbulnya suatu tingkah laku.
Motivasi itu ada dua macam yaitu: motivasi intrinsic dan motivasi ekstrinsik.
Motivasi intrinsik ialah motivasi
yang timbul dari dalam diri seseorang atau motivasi yang erat hubungannya dengan
tujuan belajar, misalnya: ingin memahami suatu konsep; ingin memperoleh
kemampuan, dan sebagainya. Motivasi ekstrinsikialah motivasi yang datangnya dari
luar individu, atau motivasi ini tidak ada kaitannya dengan tujuan belajar,
seperti: belajar Karena takut kepada guru; atau karena ingin lulus; ingin
memperoleh nilai tinggi, yang semuanya itu tidak berkaitan langsung dengan
tujuan belajar yang dilaksanakan.
Motivasi ekstrinsik adalah motif-
motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar, yaitu suatu
aktivitas belajar dimulai dan diteruskan, berdasarkan kebutuhan dan dorongan
yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktifitas belajar sendiri. Yang
tergolong bentuk motivasi belajar ekstrinsikantara lain:
1)
Belajar demi memenuhi kewajiban
2)
Belajar demi menghindari hukuman yang diancamkan
3)
Belajar demi memperoleh hadiah material yang dijanjikan
4)
Belajar demi meningkatkan gengsi social
5)
Belajar demi memperoleh pujian dari orang lain, misalnya guru dan orang tua.
6)
Belajar demi tuntutan jabatan yang ingin dipegang atau demimemenuhi persyaratan
kenaikan jenjang.
5)
Motivasi sangat berperan dalam belajar. Dengan motivasi inilah siswa menjadi
tekun dalam proses belajar, dan dengan motivasi itu pulalah kualitas hasil
belajar siswa yang kemungkinannya dapat diwujudkan. Siswa yang dalam proses
belajar mempunyai motivasi yang kuat dan jelas pasti akantekun dan berhasil
belajarnya. Kepastian itu dimungkinkan oleh sebab adanya ketiga fungsi
motivasi.
Guru sebagai Inovator, yaitu
bertugas meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam menggunakan setrategi
dan metode mengajar. Ada tiga fungsi motivasi yaitu:
1.Mendorongmanusia
untuk berbuatkepada siswa untuk belajar.
2.Menentukan
arah perbuatan yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai.
Comments
Post a Comment